Pemberian Sederhana
Sudah
dipersiapkan dari jauh sebelum hari ulang tahunnya. Aku ragu dia akan
menerimanya. Aku takut dia tak mau menerima pemberian disaat ulang tahunnya.
Aku takut dia tak suka apa yang diberikan.
Ketika saat itu tiba, dihari ulang
tahunnya, aku belum memberikan hadiah kepadanya, ku pikir masih ada hari lain.
Aku belum siap saja memberinya tepat dihari ulang tahunnya. Lalu ku niatkan kembali
akan memberikannya seminggu setelah ulang tahunnya.
Menjelang hari itu, Kamis, 20 Juni
2013, aku gelisah, memikirkan diterima atau tidak pemberian kunanti, sebuah
kado sederhana untuk seorang teman :)
. Aku takut dia tak mau menerimanya, aku takut aku kecewa dengan segala usaha
dan niatku saat kalau-kalau dia menolak kado pemberianku. Sungguh aku tulus dan
ikhlas memberikannya walau tidak ada lagi hubungan yang special diantara kami.
Saat itu pun tiba, aku telah membuat
janji dengannya akan bertemu. Namun sebelumnya aku tak memberitahukan yang
sebenarnya bahwa aku ingin bertemu untuk memberi sebuah kado. Sebelum jam
pulang kuliahnya ia meneleponku, aku sangat kaget dan bergegas mengangkat
telepon darinya. Ternyata ia sedang menuju gedung kuliahku. Entah mengapa
tiba-tiba saja aku tak sengaja melihat arah jalan disebelah gedung kuliah yang
berada didepan gedung kuliahku. Aku melihat seorang cowo berjalan menuju arah
gedung kuliahku, dan ternyata benar, dia orangnya. Lalu aku bergegas duduk,
tugas temanku ku tunda dahulu, tiba-tiba saja aku gugup. Lalu ketakutanku
muncul kembali, akankah ia akan menerima kado dariku ini. Semoga saja diterima,
harapku saat menunggu ia sampai dihadapanku.
Dia membuyarkan kegugupanku, dia
menanyakan tentang keperluanku padanya. Aku refleks tersenyum dan mengambil
kado yang berada didekat temanku, ya..saat itu aku sedang berdua bersama
temanku yang juga temannya sebelum kedatangannya. Aku menyerahkan kado itu kepadanya
seraya tersenyum dan aku lupa apa yang ku ucapkan saat itu hehehe :$ .
Dia bingung dan bertanya, “apa ini?”
ku jawab saja “ini buat kamu” seraya tersenyum.
“tapi, ini apa ?” (kalo ga salah gitu
hehe)
“iya ini buat kamu” hanya kalimat itu
saja yang bisa aku ucapkan.
“iya, tapi dalam rangka apa kamu kasih
ke aku” dia bertanya seraya memamerkan senyum dibalik kebingungannya.
“ini kado ulang tahun buat kamu” aku
tersenyum kembali seraya terawa kecil. Ini konyol haha.
“tapi kan sudah lewat” dia pun
tersenyum dan masih dalam kebingungan.
“iya gapapalah, ini buat kamu, ambil”
(kalo ga salah gitu aku ngomongnya hehe)
“yaudah, makasih ya” iya pun tersenyum dengan manis menerima kado pemberianku. Saat itu ia duduk di dekatku, tapi aku lupa kapan ia mulai duduk di dekatku, saking gugupnya aku tak tahu lagi kapan ia duduk dan kalimat-kalimat yang ku ingat kira-kira seperti diatas hehe.
“yaudah, makasih ya” iya pun tersenyum dengan manis menerima kado pemberianku. Saat itu ia duduk di dekatku, tapi aku lupa kapan ia mulai duduk di dekatku, saking gugupnya aku tak tahu lagi kapan ia duduk dan kalimat-kalimat yang ku ingat kira-kira seperti diatas hehe.
Saat itu aku sangat senang sekali,
akhirnya ketulusan dan niatku dari jauh-jauh hari diterimanya dengan baik dan
itu merupakan sebuah bentuk penghargaan darinya buatku :) . ku harap kita akan terus saling
mengenal, dan berteman tanpa ada perselisihan dan permusuhan diantara kita :) aaammiiiiin.
Kami pun sedikit berbincang-bincang
sampai akhirnya ia pulang. Sebelum pulang ia mengulurkan tangannya, aku
bingung, untung saja kebingunganku tidak berlangsung terlalu lama. Segera ku
sambut uluran tangannya dan kita pun saling berjabat tangan. Untung saja aku
tidak khilaf untuk menyaliminya wkwk, karena dulu setiap akhir bertemu aku
selalu menyaliminya hehe, dulu sih ehm..
Alhamdulillah aku sangat senang sekali
di hari itu, ia menerima dengan senang hati kado pemberianku seraya tersenyum,
hingga membuat usaha dan niatku tidak sia-sia. Aku harap ia mau memakainya.
Terang saja, pada hari Sabtu, 22 Juni 2013 dia memakai kado pemberianku. Aku
tidak sengaja bertemu dengannya dikampus pada pagi hari, sebelum acara
pelantikan kepengurusan HMJ yang baru. Aku sempat pangling melihatnya, setelah
kami saling melihat aku sempat mengenali apa yang dipakainya. Oh ternyata itu
kado pemberianku, dia pun menunjukkannya kepadaku seraya tersenyum. Sontak aku
senang dan tertawa kecil, aku tertawa karena aku sangat senang. Sangat pas
dipakainya. Apalagi ku melihat senyum yang terukir diwajahnya, sepertinya dia
suka memakainya, ya semoga saja seperti itu :)
. Sampai saat akan berlalu dari hadapannya aku masih sempat untuk melihatnya,
aku terkejut saat dia pun membalikkan badannya dan melihatku juga seraya
terseyum. Terang saja aku senang dan tambah senang sampai-sampai aku tertawa
kecil kembali :$ . Siapa sih yang tidak senang kalo kado pemberiannya diterima
dan dipakai dengan senang hati oleh orang yang diberi? Pasti semua orang senang
dan bahagia, ya seperti aku saat ini :)
.
Terima
kasih sudah mau menerima dengan senang hati kado pemberianku, semoga kamu
beneran suka dan sering dipakai ya :)
. Aku sangat ikhlas dan tulus memberikan kado itu untukmu :) . Aku harap kita akan terus saling
mengenal dan berteman tanpa ada perselisihan dan permusuhan diantara kita :) aaammiiiiin. Bahkan aku sangat mau
bersahabat denganmu, karena kamu baik :)
.