Minggu, 14 Desember 2014

Don't Worry, I'm Okay :)

Saat ini aku bukanlah marah, tepatnya kecewa. Dia bilang lupa, beneran lupa ngabarin bilang pulang. Berarti aku tidaklah penting dan dianggap remeh ya? :'). Kalo aku penting aku tidak mungkin sampai terlupakan meski lupa memang sifat manusiawi manusia. Lupanya sampai aku menunggu lama, khawatir yg berkecamuk, fikiran yg ga karuan. Karena tidak menemukan kabar akhirnya air matapun jatuh, deras. Mengapa aku dilupakan? :') . Aku selalu ingat kamu bilang aku spesial. Aku sangat sedih, bahkan itu menambah deras air mata. Lebay? Iya! Coba rasain jadi aku, rasakan betapa nyesek dibilang lebay dan khawatir dibuat nunggu sedangkan aku tahu disana didekatmu ada masa lalumu yg masih menyimpan cinta. Salahkah aku cemburu dan khawatir? Andai aku punya indera keenam mungkin aku akan tenang, tidak segelisah sekarang. Maafkan aku jika menurutmu berlebihan. Inilah yang aku rasakan, sayang... Aku tidak ingin kamu marah, bahkan aku takut melihatmu marah. Don't worry, I'm okay :') . Aku (sedikit) kecewa :') . I Love You... ({})

Tidak ada komentar:

Posting Komentar